Asistensi Bisnis Proses Aplikasi SIPANDA: Kolaborasi Universitas Brawijaya dan Universitas Andalas
Malang, 12 Maret 2025 – Direktorat Anggaran dan Perbendaharaan Universitas Brawijaya (UB) melalui Tim Subdirektorat Optimalisasi Pendapatan menggelar asistensi bisnis proses aplikasi pendapatan UB bernama SIPANDA. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom ini dilaksanakan pada hari Rabu 12 Maret 2025, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, dengan Universitas Andalas (Unand) sebagai mitra diskusi.
Acara dibuka oleh Direktur Anggaran dan Perbendaharaan UB, Dr. Mohamad Khoiru Rusydi, S.E., M.Ak., Ak., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya optimalisasi sistem informasi pendapatan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan universitas. Sambutan dari pihak Universitas Andalas disampaikan oleh Direktur Keuangan Unand, Dr. Suhanda, S.E., M.Si., Ak, CA., yang ingin menambah wawasan terkait pengelolaan keuangan UB.
SIPANDA, atau Sistem Informasi Pendapatan, merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan proses identifikasi pendapatan atas dana yang masuk ke rekening Universitas Brawijaya. Dalam sesi asistensi ini, tim UB memaparkan berbagai fitur utama SIPANDA, antara lain:
- Identifikasi jenis Mata Anggaran Pendapatan (MAP) atas penerimaan dana,
- Pembuatan kode Virtual Account (VA) untuk transaksi penerimaan,
- Monitoring saldo rekening Universitas Brawijaya (dalam tahap pengembangan).
Tim UB menjelaskan bahwa proses identifikasi MAP dalam SIPANDA dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari pengunggahan file rekening koran (RC) dalam format txt, MT940, atau csv, hingga parsing otomatis yang memungkinkan sistem untuk mengenali jenis MAP dari transaksi yang masuk. Selain itu, fitur pembuatan nomor Virtual Account (VA) dalam SIPANDA juga menjadi salah satu poin penting yang dibahas. VA dalam SIPANDA memiliki tiga jenis, yaitu:
- Open Amount – Digunakan untuk penerimaan dengan nominal yang tidak ditentukan,
- Kerjasama/Parsial Payment – Untuk penerimaan dengan nominal yang ditentukan dan dapat dibayarkan lebih dari satu kali,
- Closed Amount – Digunakan untuk penerimaan dengan nominal yang telah ditentukan dan berlaku untuk satu kali pembayaran.
Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai pertanyaan dan tanggapan dari tim keuangan Universitas Andalas terkait penerapan SIPANDA di lingkungan UB. Diharapkan melalui asistensi ini, Universitas Andalas dapat memperoleh wawasan lebih lanjut terkait pengelolaan sistem pendapatan berbasis digital, serta membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam pengembangan sistem keuangan perguruan tinggi.
Kegiatan asistensi ini merupakan salah satu upaya UB dalam berbagi pengalaman dan inovasi dalam pengelolaan pendapatan universitas, guna mendukung tata kelola keuangan yang lebih efektif dan transparan di lingkungan pendidikan tinggi di Indonesia.
